Jumat, 20 September 2019

Potensi Pemanfaatan Terpenoid untuk Makhluk Hidup


           Terpenoid     merupakan     senyawa kimia   yang   terdiri   dari   beberapa   unit isopren. Kebanyakan terpenoid mempunyai struktur siklik dan mempunyai satu  gugus  fungsi  atau  lebih.  Terpenoid umumnya  larut  dalam  lemak  dan  terdapat dalam  sitoplasma  sel  tumbuhan.Senyawa terpenoid  terdiri  atas  beberapa  kelompok. Senyawa  terpenoid  ini  adalah  salah  satu senyawa  kimia  bahan  alam  yang  banyak digunakan   sebagai   obat.Sudah   banyak peran   terpenoid   dari   tumbuh-tumbuhan yang diketahui seperti menghambat pertumbuhan   tumbuhan   pesaingnya   dan sebagai  insektisida  terhadap  hewan  tinggi.

Tumbuhan secara alamiah menghasilkan beragam jenis senyawa. Secara umum, senyawa-senyawa tersebut dapat dibagi tiga, yaitu metabolit primer, polimer, dan metabolit sekunder. Metabolit primer adalah senyawa-senyawa yang terdapat pada semua sel dan memegang peranan sentral dalam metabolisme dan reproduksi sel-sel tersebut. Contoh metabolit primer antara lain asam nukleat, asam amino, dan gula. Metabolit sekunder adalah senyawa yang secara khusus terdapat pada jenis atau spesies tertentu saja. ada tumbuhan, senyawa-senyawa golongan terpenoid, merupakan metabolit sekunder. Terpenoid merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama terkandung pada getah dan vakuola selnya. Terpen dan terpenoid dihasilkan pula oleh sejumlah hewan, terutama serangga dan beberapa hewan  laut. Di samping sebagai metabolit sekunder, terpenoid merupakan kerangka penyusun sejumlah senyawa penting bagi makhluk hidup. Secara umum  minyak atsiri adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen yang tidak bersifat aromatik yang disebut terpenoid. Sebagian besar terpenoid mempunyai kerangka karbon yang dibangun oleh dua atau lebih unit C-5 yang disebut isoprena.
          
           Potensi pemanfaatan terpenoid untuk makhluk hidup yang terdapat pada beberapa golongan senyawa terpenoid diantaranya :

1.      Monoterpen
Senyawa monoterpenoid banyak dimanfaatkan sebagai antiseptik, ekspektoran, spasmolitik, anestetik dan sedatif. Disamping itu monoterpenoid yang sudah dikenal banyak dimanfaatkan sebagai bahan pemberi aroma makan dan parfum dan ini merupakan senyawa komersial yang banyak diperdagangkan. Contoh tanaman yang mengandung monoterpenoid:

a)       Kayu putih


Tanaman ini berasal dari Melaleuca leucadendra (L). Zat  berkhasiat didalamnya yaitu minyak atsiri, sineol (kayu putol), terpinol bebas atau sebagai ester dengan asam cuka, asam mentega, asam valerat.Penggunaannya untuk pendarahan stomakikum, spasmolitikum.Memiliki ciri khas yaitu bau khas aromatik dan mempunyai rasa pahit.     

b)      Tymus

Nama lainnya adalah Timi dan tanaman asalnya yakni Thymus vulgaris (L). Zat berkhasiat yang terkandung didalamnya yaitu minyak atsiri yang mengandung timol, terdapat pada karvakol, pinen, linalool, dan bornil asetat. Digunakan sebagai obat batuk (ekspektoransia) dengan ciri khasnya bau aromatik, rasa pedas dan sejuk.

c)       Camphora


Nama lainnya adalah Kamfer.Tanaman asal tumbuhan ini yaitu Cinnamomum champhora (L). Zat berkhasiat terkandung didalamnya Kamfer (C12H16O). Tanaman ini dapat digunakan sebagai karminativa, obat kejang, obat gatal, obat encok, antiiritansia.Tanaman ini mempunyai ciri khas seperti hablur putih atau massa hablur, tidak berwarna atau putih, bau khas tajam, rasa pedas dan aromatik.

2.      Seskuiterpen
Senyawa seskuiterpenoid ini mempunyai bioaktifitas yang cukup besar,
diantaranya adalah anti feedant, hormon, antimikroba, antibiotik dan toksin serta regulator pertumbuhan tanaman dan pemanis.Contoh tanaman yang mengandung sesterpenoid yaitu :
a)      Daun Tanaman Feverfew


Tanaman asal tumbuhan ini adalah Tanacetum parthenium. Zat berkhasiat yang terdapat di dalamnya yaitu Parthenolid, feverfew. Dapat diguankan sebagai Antipiretik dan analgesik.

b)      Bunga Artemisia


           Tanaman asalnya adalah Artemisia annua (L). Zat berkhasiat yang terkandung didalamnya yaitu minyak atsiri, artemisinin, saponin, flavonoida, dan polifenol. Dapat digunakan sebagai antimalaria, obat nyeri haid, obat kuat, obat batuk dan obat kejang, herba tanaman yang berbunga berkhasiat sebagai obat mulas dan menambah napsu makan.

3.      Diterpenoid
Senyawa diterpenoid mempunyai bioaktifitas yang cukup luas yaitu sebagai hormon pertumbuhan tanaman, podolakton inhibitor pertumbuhan tanaman, antifeedant serangga, inhibitor tumor, senyawa pemanis, anti fouling dan anti karsinogen. Contoh tanaman yang mengandung diterpenoid:

a)      Ginkgo Biloba


Tanaman asalnya adalah Ginkgo biloba. Zat berkhasiat  yang terkandung di dalamnya seperti ginkgo flavoglikosida/ ginkgolida. Dapat digunakan sebagai menunda     kelelahan otak.

4.      Triterpen
Triterpenoid telah digunakan sebagai tumbuhan obat untuk penyakit diabetes,gangguan menstruasi, patukan ular, gangguan kulit, kerusakan hati dan malaria. Contoh tanaman yang mengandung triterpenoid:

a)      Kunyit


Tanaman asalnya adalah Cucurbita foetidissima. Zat berkhasiat yang terkandung
didalamnya seperti Cucurbitacins. Dapat digunakan sebagai Antikanker.

5.      Tetraterpen
Tetraterpenoid lebih dikenal dengan nama karotenoid. Contoh tanaman yang mengandung tetraterpenoid:

a)      Wortel 


Tanaman asal nya adalah Daucus carota. Zat berkhasiat yang terkandung didalamnya adalah Karoten- ß, karoten-α, Kripto-xanthin-ß, Lutein-zeaxanthin-ß. Dapat digunakan sebagai Antikanker dan antioksidan.

6.      Politerpen
Disintesis dalam tanaman dari asetal melalui pyroposfat isopentil (C5)dan dari konjugasi jumlah unit isoprene. Ditemukan dalam latek dari karet. Plyterpenoid merupakan senyawa penghasil karet.

a)      Karet


Tanaman asalnya adalah Hevea braziliensis. Zat berkhasiat yang terkandung didalamnya yaitu Kautschuk (zat karet). Dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan ban maupun  alat kesehatan yang bersifat elastis.
 

Terpenoid merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama terkandung pada getah dan vakuola selnya. Terpen dan terpenoid dihasilkan pula oleh sejumlah hewan, terutama serangga dan beberapa hewan  laut. terpenoid mencakup sejumlah besar senyawa tumbuhan, dan  istilah ini digunakan untuk menunjukkan bahwa secara biosintesis semua senyawa tumbuhan itu berasal dari senyawa yang sama. 


Permasalahan :


1.  Dari potensi pemanfaatan terpenoid untuk makhluk hidup,kita dapat mengetahui bahwa ada beberapa tumbuhan yang menghasilkan senyawa terpenoid untuk dimanfaatkan oleh manusia.Menurut pendapat anda apakah ada potensi pemanfaatannya bagi hewan karena kita tahu bahwa hewan juga termasuk makhluk hidup?

2.    Pemanfaatan tumbuhan yang mengandung senyawa terpenoid tentu akan dirasakan bagi makhluk hidup yang memanfaatkan khasiat dari tanaman tersebut.Bagaimanakah dengan manfaatnya bagi tumbuhan yang menghasilkan senyawa terpenoid itu sendiri?Apakah tumbuhan tersebut juga merasakan khasiat dari senyawa yg ia sendiri hasilkan tersebut?

3.   Pada tumbuhan terdapat senyawa metabolit primer dan metabolit sekunder. Mengapa pada pada tumbuhan senyawa terpenoid dikatakan sebagai metabolit sekunder mengapa tidak dikatakan sebagai metabolit primer?


 










5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Baiklah saya akan menjawab permasalahan nomor 2. Menurut saya tumbuhan tersebut juga merasakan khasiatnya. Karena dalam senyawa terpenoid terdapat tumbuhan penghasil terpenoid yang mana senyawa terpenoid yang dihasilkan tersebut dapat bermanfaat bagi tumbuhan itu juga. Contohnya itu seperti Gibberelin yang dihasilkan tumbuhan itu, dimana Gibberelin tersebut dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri untuk membantu dalam pertumbuhan batang dan mempercepat perkecambahan biji.

    BalasHapus
  3. hai mita, saya akan mencoba menjawab permaalahan pertama, ada manfaat dari senyawa terpenoid terutama bagi hewan. seperti salah satu senyawa terpenoid yaitu karotin yang termasuk kedalam bagian tetraterpenoid. karoten juga biasanya ada pada cangkang luar hewan yang ada di air tawar maupun yang ada di air tawa. dimana kita tahu bahwa fungsi dari cangkang itu adalah melindungi tubuh hewan yang ada di dalamnya. adapun manfaat negatifnya adalah pada idang industri digunakan sebagai pestisida. dimana kita tahu bahwa pestisida ini merupakan bahan yang digunakan untuk membunuh hama (Hewan).
    terimakasih

    BalasHapus
  4. Hello mita
    Saya akan mencoba menjawab permasalahan yang no.3. menurut Saya mengapa dalam senyawa terpenoid hanya terdapat sekunder, Karena metabolit sekunder memiliki peran penting didalam tubuh tumbuhan Dan lingkungan yang berfungsi sebagian besar untuk membuat obat-obatan atau kebutuhan yang lain dimana kita tahu bahwa senyawa terpenoid ini banyak digunakan sebagai bahan obat,sedangkan pada metabolit primer ini memang terdapat pada tumbuhan tapi prosesnya lebih dalam nutrisi, Serta energi yang diperlukan dlaam tubuh Kita.

    BalasHapus
  5. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q
    paling diminati di Indonesia,
    di sini kami menyediakan 5 permainan dalam 1 aplikasi
    ~bandar poker
    ~bandar-q
    ~domino99
    ~poker
    ~bandar66
    segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
    Whatshapp : +85515373217

    BalasHapus