Minggu, 13 Oktober 2019

Biogenetik Alkaloid pada Makhluk Hidup

Pada pembahasan kali ini kita  akan membahas tentang biogenetic alkaloid pada maakhluk hidup. Dari segi biogenetiknya, alkaloid diketahui berasal dari sejumlah kecil asam amino yaitu ornitin dan lisin yang menurunkan alkaloid alisiklik, fenilalanin dan tirosin yang menurunkan alkaloid jenis isokuinolin, dan triftopan yang menurunkan alkaloid indol.
Agar lebih dipahami, alkaloid di bagi menjadi beberapa kelompok menurut atom Nitrogennya. Yaitu; Alkaloid sebenarnya, protoalkaloid dan pseudoalkaloid. Dan berdasarkan intinya penyusunnya (basa organiknya) diklasifikasikan menjadi 12 kelompok yaitu; Benzena, Piridina, Piperidina, Kuinolina, Isokuinolina, Fenantren, Pirolidina Siklo pentano perhidro fenantren, Imidazol, Indol, Purin dan Tropan. Bervariasinya skema untuk klasifikasi alkaloid didasarkan pada konstitusinya, telah disarankan dalam hal ini tata nama untuk alkaloid. Karena luasnya variasi kelompok alkaloid, akan tetapi tidak satu pun yang sangat memuaskan.

Dari biosintesa alkaloida, menunjukkan bahwa alkaloida berasal hanya dari beberapa asam amino tertentu saja. Berdasarkan hal tersebut, maka alkaloida dapat dibedakan atas tiga jenis utama, yaitu :
a. Alkaloida alisiklik yang berasal dari asam-asam amino ornitin dan lisin.
b. Alkaloida aromatik jenis fenilalanin yang berasal dari fenilalanin, tirosin dan 3,4- dihidrofenilalanin.
c. Alkaloida aromatik jenis indol yang berasal dari triptofan.

Sistem klasifikasi berdasarkan Hegnauer yang paling banyak diterima, dimana alkaloida dikelompokkan atas : 
 
a. Alkaloida sesungguhnya
Alkaloida ini merupakan racun, senyawa tersebut menunjukkan aktivitas fisiologis yang luas, hamper tanpa terkecuali bersifat basa, umumnya mengandung nitrogen dalam cincin heterosiklik, diturunkan dari asam amino, biasanya terdapat dalam tanaman sebagai garam asam organik. Beberapa pengecualian terhadap aturan tersebut adalah kolkhisin dan asam aristolokhat yang bersifat bukan basa dan tidak memiliki cincin heterosiklik dan alkaloida quartener yang bersifat agak asam daripada bersifat basa.
 
b. Protoalkaloida
Protoalkaloida merupakan amin yang relative sederhana dimana nitrogen asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosiklik. Protoalkaloida diperoleh berdasarkan biosintesa dari asam amino yang bersifat basa. Pengertian amin biologis sering digunakan untuk kelompok ini.

c. Pseudoalkaloida
Pseudoalkaloida tidak diturunkan dari prekusor asam amino. Senyawa ini biasanya bersifat basa. Ada dua seri alkaloida yang penting dalam kelompok ini yaitu steroidal dan purin
 

1. Skema Umum Jalur Biogenetik Pembentukan Alkaloid

Pada dasarnya metabolit sekunder yang terdapat pada bahan alam merupakan hasil metabolit primer yang mengalami reaksi yang spesifik sehingga menghasilkan senyawa-senyawa tertentu. Berikut ini adalah bagan yang menunjukkan hunbungan antara metabolit primer dengan metabolit sekunder :


2. Prinsip Dasar Pembentukan Alkaloid
 Asam amino merupakan senyawa organik yang sangat penting, senyawa ini terdiri dari amino (NH2) dan karboksil (COOH). Ada 20 jenis asam amino esensial yang merulakan standar atau yang dikenal sebagai alfa asam amino alanin, arginin, asparagin, asam aspartat, sistein, asam glutamat , glutamin, glisin, histidine, isoleusin, leusin, lysin, metionin, fenilalanine, prolin, serine, treonine, triptopan, tirosine, and valin. Dari 20 jenis asam amino yang disebutkan diatas, selain tirosin yang juga merupakan pencetus terbentuknya alkaloid adalah histidin, lisin dan triptopan. Berikut adalah rumus struktur masing-masing asam amino yang dimaksud :


Pada reaksi selanjutnya ke empat asam-asam amino di atas akan membentuk golongan alkaloid yang berbeda, akan tetapi melalui prinsip dasar reaksi yang sama. Biosintesis alkaloid mula-mula didasarkan pada hasil analisa terhadap ciri struktur tertentu yeng sama-sama terdapat dalam berbagai molekul alkaloid. Alkaloid aromatik mempunyai satu unit struktur yaitu ß-ariletilamina. Alkaloid-alkaloid tertentu dari jenis 1- benzilisokuinolin seperti laudonosin mengandung dua unit ß-ariletilamina yang salingberkondensasi’ Kondensasi antara dua unit ß-ariletilamina tidak lain adalah reaksi kondensasi Mannich. Dengan reaksi sebagai berikut :


Menurut reaksi ini, suatu aldehid berkondensasi dengan suatu amina menghasilkan suatu ikatan karbon-nitrogan dalam bentuk imina atau garam iminium, diikuti oleh serangan suatu atom karbon nukleofilik ini dapat berupa suatu enol atau fenol.
Dari percobaan menunjukkan bahwa ß-ariletilamina berasal dari asam-asam amino fenil alanin dan tirosin yang dapat mengalami dekarboksilasi menghasilkan amina. Asam-asam aminom ini, dapat menyingkirkan gugus-gugus amini (deaminasi oksidatif) diikuti oleh dekarboksilasi menghasilkan aldehid. Kedua hasil transformasi ini yaitu amina dan aldehid melakukan kondensasi Mannich.
Reaksi Mannich
Komponen integral dari reaksi Mannich, selain amina dan karbonil senyawa, adalah carbanion , yang memainkan peran Nukleofil dalam penambahan nukleofilik pada ion yang terbentuk oleh reaksi amina dan karbonil.
Disamping reaksi-reaksi dasar ini, biosintesa alkaloida melibatkan reaksi-reaksi sekunder yang menyebabkab terbentuknya berbagai jenis struktur alkaloida. Salah satu dari reaksi sekunder ini yang terpenting adalah reaksi rangkap oksidatif fenol pada posisi orto atau para dari gugus fenol. Reaksi ini berlangsung dengan mekanisme radikal bebas.
Reaksi-reaksi sekunder lain seperti metilasi dari atom oksigen menghasilkan gugus metoksil dan metilasi nitrogen menghasilkan gugus N-metil ataupun oksidasi dari gugus amina. Keragaman struktur alkaloid disebabkan oleh keterlibatan fragmen-fragmen kecil yang berasal dari jalur mevalonat, fenilpropanoid dan poliasetat.
Dalam biosintesa higrin, pertama terjadi oksidasi pada gugus amina yang diikuti oleh reaksi Mannich yang menghasilkan tropinon, selanjutnya terjadi reaksi reduksi dan esterifikasi menghasilkan hiosiamin.

Permasalahan :
1. Pada klasifikasi alkaloida yang dikemukakan oleh Hegnauer,disana terdapat alkaloida sesungguhnya. Dimana pada alkaloid ini ia lebih bersifat racun, Menurut pedapat anda apakah yang membuat alkaloid ini bersifat racun? dan apakah pada klasifikasi yang lainnya alkaloid nya juga bersifat racun atau tidak?
2. Menurut pendapat anda mengapa alkaloida itu hanya berasal dari beberapa asam amino tertentu saja? Apakah yang mendasari hal tersebut?
3. Pada penjelasan materi d atas, Menurut pendapat anda mengpa alkaloid yang dihaslkan itu tidak satupun memuaskan? Padahal kita tahu bahwa alkaloid sendiri kan mempunyai variasi yang banyak dan beragam.Apakah mungkin tidak satupun yang memuaskan?
Potensi Pemanfaatan Alkaloid untuk Makhluk Hidup

Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tumbuhan. Alkaloid biasanya diklasifikasikan menurut kesamaan sumber asal molekulnya (precursors),didasari dengan metabolisme pathway (metabolic pathway) yang dipakai untuk membentuk molekul itu. Alkaloid bersifat detoksifikasi, bekerja menetralkan racun dalam tubuh.
Alkaloid telah dikenal selama bertahun-tahun dan telah menarik perhatian terutama karena pengaruh fisiologinya terhadap mamalia dan pemakaiannya di bidang farmasi, tetapi fungsinya dalam tumbuhan hampir sama sekali kabur. Alkaloid dihasilkan oleh banyak organisme, mulai dari bakteria, fungi (jamur), tumbuhan, dan hewan. Ekstraksi secara kasar biasanya dengan mudah dapat dilakukan melalui teknik ekstraksi asam-basa. Rasa pahit atau getir yang dirasakan lidah dapat disebabkan oleh alkaloid. 
Beberapa contoh senyawa alkaloid dan fungsinya bagi makhluk hidup :

Nama alkaloid
Fungsi
Kafein
Menenangkan saraf, menghambat rasa kantuk
Nikotin
Menstimulasi kerja saraf otonom
Morfin
Penahan rasa sakit (analgesik)
Kodein
Penahan rasa sakit, obat batuk
Atropin
Obat tetes mata
Kokain
Penahan rasa sakit
Piperin
Bioinsektisida
Quinin
Obat penyakit malaria
Saponin
Antibakteri
Vinblastin
Obat kanker
Vinkristin
Obat kanker
Ergotamin
Analgesik pada migrain
Mitraginin
Analgesik dan antitusif
Reserpin
Obat disfungsi ereksi
Epedrin
Mempengaruhi konstriksi pembuluh darah
Nikotin
Bahan aktif dalam rokok
Meskalin
Berefek halusinogen
Psilosibin
Berefek halusinogen
Strikhnin
Racun yang sangat kuat

Beberapa jenis tanaman penghasil senyawa alkaloid dan manfaatnya bagi makhluk hidup :
1.      Mengkudu

Nama simplisia                  : Morindae citrifoliae
Nama Tanaman Asal         : Morinda citrifolia L.
Zat berkhasiat                   : Minyak atsiri, alkaloid
Penggunaan                       : Buah : Amandel, asma, batuk, disentri, hati & limfa membesar,

haid tidak teratur, tekanan darah tinggi, nyeri pinggang, Radang                
                                                amandel (obat kumur), radang tenggorokan (obat kumur), 
                                                sariawan (obat Kumur)
                                                Daun : Haid tidak teratur, obat cacing, kencing manis, Batuk (obat 
                                                 luar), limfa membesar (obat luar), mulas ( obat luar)
                                                Hipotensif, antelmintik, dan emenagog
2.      Som Jawa (ginseng jawa)

Nama simplisia                  : Talinum paniculati Radix
Nama Tanaman Asal         : Talinum paniculatum Jack. Gaertn.
Zat berkhasiat                   : Saponin, steroid, dan minyak atsiri
Penggunaan                       : tonik Pria (tonikum), digunakan pada kondisi badan lemah,                 
                                                berkeringat dingin, pusing, Aphrodisiak (penguat syahwat) batuk 
                                                dengan dahak dan darah, radang paru-paru, diare, banyak
                                                kencing, haid tidak teratur, ASI sedikit, keputihan.
                                                Aprodisiak, anti inflamasi, antibengkak, menguatkan paru-paru.

3.      Srikaya

Nama simplisia                  : Annonae Radix, Annonae Cortex
Nama Tanaman Asal         : Annona squamosa L.
Zat berkhasiat                   : borneol, camphol, terpene, alkaloid anonain
Penggunaan                       : stres, menghilangkan nyeri tulang punggung, sembelit
                                                Pencahar
4.      Pegagan

Nama simplisia                  : Centellae Herba
Nama Tanaman Asal         : Centella asiatica L. Urban.
Zat berkhasiat                   : Alkaloid hidrokotilina, glikosida asiatikosida, oksiasiatikosida, 
saponin, asam isotankunat, asam betulinat, minyak lemak, dan minyak atsiri
Penggunaan                        : Asma, batuk, batu ginjal, bronkitis, campak, Demam,
                                                disentri, hati sakit, hepatitis, infeksi saluran kemih, keputihan, 
                                                membangkitkan nafsu makan, penawar racun jengkol, penenang  
                                                ringan, radang amandel, sariawan usus, sakit tenggorokan, 
                                                selesma, wasir, luka bernanah (obat luar), sakit kulit (obat luar)
                                                Antipiretik, diaforetik, diuretik, dan infeksi

5.      Merica Hitam

Nama simplisia                  : Piperis nigri Fructus
Nama Tanaman Asal         : Piperis nigri
Zat berkhasiat                   : saponin, flavonoida, minyak atsiri, kavisin, resin, zat putih telur, 
                                                amilum, piperine, piperiline, piperoleine, poperanine, piperonal,  
                                                dihdrokarveol, kanyo-fillene oksida, kariptone, tran piocarrol, dan 
                                                minyak lada
Penggunaan                      : melancarkan menstruasi, meredakan serangan asma, meringankan 
                                                gejala rematik, mengatasi perut kembung, serta menyembuhkan  
                                                rasa sakit kepala

6.      Bunga Pukul Empat

Nama simplisia                  : Mirabilidis Radix
Nama Tanaman Asal         : Mirabilis jalapa L.
Zat berkhasiat                   : Mirabilidis Radix
Penggunaan                       : batuk, infeksi saluran kemih, keputihan, kencing manis,
                                                radang amandel, radang payudara, radang persendian, radang 
                                                prostat,   bisul (obat luar) dan eksem (obat luar)
                                                Anti inflamasi dan diuretik

7.      Bungur

Nama simplisia                  : Lagerstoemiae speciosa Cortex
Nama Tanaman Asal         : Lagerstroemia speciosa Auct. Non (L.)
Zat berkhasiat                   : Tanin, alkaloid, saponin, terpena dan glukosa
Penggunaan                       : Disentri, kencing darah, mencret

8.      Gandarusa

Nama simplisia                  : Gendarusa Folium ; Gendarusa Radix
Nama Tanaman Asal         : Justicia gendarussa Burm. F.
Zat berkhasiat                   : Alkaloid,saponin, flavonoid, polifenol
                                                Alkaloid yustisina dan minyak atsiri
Penggunaan                      : Haid tidak teratur, bisul (obat luar), memar (obat luar), patah 
                                                tulang (obat luar), radang kulit bernanah (obat luar),  rematik
                                                 (obat luar) dan sakit kepala  (obat luar)
                                                Analgesik, antipiretik, diaforetik, diuretik dan sedative

9.      Handeuleum (Daun wungu)

Nama simplisia                  : Graptophylli Folium
Nama Tanaman Asal         : Graptophyllum pictum L. Griff
Zat berkhasiat                   : Lendir, alkaloid, steroida,dan tannin
Penggunaan                       : Batu empedu, demam,dan wasir
Diuretik dan laksatif


Permasalahan :
   1. Pada saat mengisolasi alkaloid dari suatu sampel, alkaloid diekstrak dengan menggunakan pelarut tertentu. Menurut pendapat anda, apakah pelarut yang digunakan dalam mengisolasi alkaloid itu semua nya sama saja atau kah berbeda
    2. Seperti yang kita ketahui bahwa terdapat salah satu jenis senyawa alkanoid bernama nikotin yang terdapat pada rokok. Rokok sendiri kita tau bahwa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Menurut pendapat anda apakah ada manfaat lain dari nikotin yang sebelum nya kita ketahui dia ini merupakan bahan aktif dalam rokok yang tidak mempunyai manfaat baik bagi tubuh kita?
    3. Buah sirsak yang mengandung alkaloid diyakini dapat menyembuhkan sembelit pada tubuh kita, Menurut pendapat anda apakah ada senyawa lain yang membantu dalam menyembuhkan sembelit ini yang terkandung dalam buah sirsak selain senyawa alkaloid?