Jumat, 05 April 2019

Jurnal Praktikum Kimia Organik 1 (Sintesis Aseton)

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia

uy8w69s8yiksgsjatj7ust7uqts6uwtshajgsvhj, 22 Februari 2019Jumat, 22 Februari 2019

ye8hwidiuhuwdssfffagsjskbkjhkJumat, 22 Februari 2019



LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I

Jumat, 22 Februari 2019



LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK 




Sabtu,06 April 2019




JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I





NAMA    : MITA ISTIANA
NIM       : A1C117083




DOSEN PENGAMPU :
Dr.Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019




PERCOBAAN 6



I.Judul                : Sintesis Aseton

II.Hari/Tanggal  : Sabtu/06 April 2019

III.Tujuan       

  Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :

  1. Dapat mensintesis aseton dari isopropyl alcohol
  2. Dapat mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi pembutan aseton.
IV.Landasan Teori


  Aseton(propylketone)   (C3H6O)   merupakan   satu   dari sebagian  besar  senyawa  yang  berlimpah  dalam  pernapasan manusia.    Aseton    dihasilkan    oleh heptocytesmelalui decarboxylation dari     kelebihan Acetyl-CoA.     Aseton dibentuk  oleh decarboxylation  acetoacetate,  yang berasal dari  lipolisis  atau  peroksidasi  lipid. Ketone  bodiesseperti aseton   dioksidasi   melalui   siklus   Krebs   dalam   jaringan peripheral. Ketone     bodiesdalam     darah     (termasuk acetoacetatedan β-hydroxybutyrate)    meningkat   dalam subjek  ketonemic  ketika  puasa  atau  kelaparan  atau  selama diet. Konsentrasi  aseton  dalam  pernafasan  meningkat  pada pasien diabetes mellitus yang tak terkontrol (Mitrayana,2014).

  Aseton juga dikenal sebagai propanon,dimetil keton,2-propanon,dimetil-ormaldehida dan β ketopropana adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar.Aseton merupakan keton yang paling sederhana.Aseton larut dalam berbagai perbandingan dengan air,etanol,dimetil eter,dll.Aseton sendiri juga merupakan pelarut yang penting.Aseton digunakan untuk membuat plastic,serat,obat-obatan dan senyawa-senyawa kimia lainnya (Tim KBI Organik,2014).


 Proses yang sangat penting untuk memproduksi Aseton adalah   dehidrogenasi   katalitik   dimana   reaksinya   adalah endotermis.Reaksi:C3H8O + 66,5 kJmol (pada 372oC) C3H6O + H2 Pada   proses   ini   Isopropil   Alkohol   diuapkan   dengan vaporizer dan dipanaskan dalam HE dengan menggunakan sitem kemudian dimasukkan ke dalam  multiturbular fixed bed   reactor.Ada   sejumlah   katalis   yang   dapat   digunakan dalam proses ini yaitu kombinasi zinc oxide- zirconium oxide,kombinasi copperchromium oxide, copper, silicon dioxid.Dengan proses ini konversi dapat mencapai 75-98% dan  yield dapat   mencapai   85-90%.Gas   panas   keluar   dari reaktor   yang   terdiri   dari   Isopropil   Alkohol,   Aseton,   dan Hidrogen dilewatkan  scrubber, untuk dipisahkan antara gasinsoluble (H2) dengan Aseton, Isopropil Alkohol, dan air.Hasil dari scrubber  ini didistilasi, Aseton diambil sebagai hasil   atas   sedangkan   campuran   Isopropil   Alkohol   dan   air sebagai hasil bawah. Hasil bawah ini didistilasi lagi untuk recovery Isopropil Alkohol yang diambil sebagai hasil atas yang kemudian di recycle ke reactor (Kirk,1983).

  Secara alamiah aseton bisa ditemukan pada tumbuh-tumbuhan, dan juga sebagai hasil penguraian metabolisme lemak pada hewan. Aseton juga ada dalam jumlah sangat sedikit pada urin dan darah manusia  tetapi dalam jumlah banyak ditemukan pada penderita diabetes.Adapun kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak seperti dapat digunakan untuk membersihkan warna kuteks, key board laptop atau komputer yang kotor, bahkan juga utk membuat lantai lebih mengkilap, menghilangkan noda pada cangkir yang terbuat dari porselin, membuat sepatu anda semakin mengkilap, menghilangkan goresan pada kaca jam tangan anda, termasuk membersihkan whiteboard yang sudah kotor karena tinta spidol. Selain itu lazim digunakan sebagai pelarut, bahan dasar plastik dan berbagai produk kosmetik dan obat-obatan. Mengingat kegunaan yang sangat banyak, maka anda perlu mengetahui berbagai cara pembuatannya: Distilasi kering kalsium asetat,terbuat dari asam asetat dengan bantuan katalis mangan(II) karbonat dan dipanaskan pada suhu 110 – 120oC dan oksidasi alkohol sekunder dalam suasana asam, seperti menggunakan 2-propanol atau isopropanol dengan oksidator kalium khromat  (http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/03/sintesis-aseton/).

  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, ekstrak aseton dan n-heksana memiliki aktivitas antimikroba.Dari sejumlah data eksperimental terbukti pula bahwa sebagian besar tanaman yang memiliki aktivitas antimikroba pada umumnya menujukkan potensi sebagai antikanker karena sifat toksisitas yang dimilikinya tersebut dapat pula bekerja terhadap fase tertentu dari siklus sel tumor.Disamping itu telah diketahui pula bahwa ekstrak aseton dan n-heksana dari Sesoot mempunyai aktivitas sebagai antioksidan dimana antioksidan merupakan salah satu mekanisme yang dapat menanggulangi kemungkinan terjadinya sel kanker.Penelitian lain menggunakan metoda Brine Shrimp Letality Test menunjukkan bahwa ekstrak aseton dan n-heksana dari Sesoot (Garcinia picrorrhiza Miq.) mempunyai efek sitotoksik (Maksum,2004).

V.Alat dan Bahan

 5.1.Alat

·  Peralatan destilat lengkap
·  Erlenmeyer
·  Batang pengaduk
·  Gelas beker 250 ml
·  Gelas beker  500 ml
·  Gelas ukur 50 ml
·  Heating mantle
·  Kaca arloji
·  Labu leher tiga 500 ml
·  Pipet tetes
·  Pengaduk
·  Thermometer
·  Spatula

5.2.Bahan

·  Aquades
·  Es batu
·  Asam Sulfat pekat
·  Isopropil Alkohol atau Propanol
·  Kristal Kalium Permanganat

VI.Prosedur Kerja

  Dirangkai alat destilasi (yang terdiri dari statif,klem,thermometer,hot plate,pipa T,kondensor,labu leher tiga,statif,penyangga kondensor,pipa kondensor,gelas beker dan erlenmeyer).Setelah alat destilasi siap,kedalam gelas kimia dimasukkan 85 ml aquades kemudian ditambahkan dengan 12 ml asam sulfat pekat dan 16 gram Kristal KMnO4.Diaduk campuran tersebut dengan hati-hati meggunakan batang pengaduk.Selanjutnya di diamkan campuran tadi hingga campuran tidak terlalu panas.Kemudian dimasukkan campuran kedalam labu leher tiga yang telah berisi 26 ml isopropanol secara perlahan dan diaduk dengan menggoyangkan labu leher tiga tersebut.Langkah selanjutnya dilakukan destilasi terhadap campuran yang suah terbentuk pada labu leher  tiga,dimasukkan juga batu didih kedalam labu leher tiga dengan hati-hati.Proses destilasi dilakukan pada suhu 750C-800C.Diukur volume aseton yang dihasilkan dan ditimbang massanya.Diulangi prosedur percobaan dengan menggunakan Kristal KMnO4 sebanyak 20 gram.



Link video terkait praktikum ini :https://www.youtube.com/watch?v=fUJn79fKh44

Pertanyaan :

1.      Mengapa aseton dikatakan senyawa keton yang paling sederhana?
2.    Aseton digunakan dalam produk pembersih cat kuku,  Apakah dampak  dari penggunaan aseton yang berlebihan pada kuku?

3.      Mengapa gabus yang dimasukkan kedalam aseton menjadi melepuh?

3 komentar:

  1. Saya Putri Ayu Indah Lestari (05) akan menjawab pertanyaan nomor 2 mengenai aseton yang mudah terbakar jika digunakan sebagai pembersih cat kuku akibatnya,kuku akan kehilangan banyak minyak alami yg terdapat pada kuku sendiri. Bahkan kadang2 kuku akan terlihat sangat putih jika menggunakan terlalu banyak aseton yg akhirnya membuat kuku kering dan menjadi rapuh.

    BalasHapus
  2. Saya Erwin Pasaribu (A1C117003) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. menurut saya aseton dikatakan senyawa keton yang paling sederhana karena aseton memiliki gugus karbonil yang mempunyai ikatan rangkap dua, karbon-oksigen terdiri atas satu ikatan gamma dan satu ikatan alfa. Umumnya atom hidrogennya terikat pada atom karbon sangat stabil dan sukar diputuskan. Terimakasih

    BalasHapus
  3. Saya suci A1c117081 akan menjawab no 3 Menurut saya karena aseton sifatnya dapat melarutkan berbagai macam gabus dan plastik yg meliputi botol Nalgene yg dibuat dari polistirena, polikarbonat, dan beberapa jenis poliprolilena lainnya.

    BalasHapus